SALAM BAHARI SELAMAT DATANG DI BLOG LAKSANA SAMUDERA "BAHARU MINDA BAHARI" DIVISI DATA DAN INFORMASI YAYASAN LAKSANA SAMUDERA

Wednesday, July 25, 2007

Oleh-oleh PEMP Dumai

Dumai, 2 Juli 2007

Buah Naga dan Ikan Asin dari Ikan Remes

Program PEMP tahun 2007 di Kota Dumai tengah berjalan. Program ini dipimpin oleh Sri Kartaharja, SPi yang biasa dipanggil Karel. Menurut Karel program kali ini lumayan berat karena perbedaan pendapat antara konsep PEMP dan misi dinas yang dilimpahkan juga ke tim PEMP. Ketika berpegang dengan Pedoman Umum (Pedum), versus Dinas Perikanan dan Kelautan yang tak punya konsep tetapi memiliki misi maka akan sulit mencapai sasaran. Namun karel dan timnya tetap konsisten.
Sekarang memasuki penghujung bulan pertama dari 3 bulan waktu program yang direncanakan. Tak kurang semangat Armilus,SPi juga Dian Suherman, SPi, Field fasilitator PEMP Dumai juga membuat terobosan baru. Untuk mengumpulkan warga di 2 lokasi yaitu Kelurahan Bangsal Aceh dan Purnama di Kecamatan Sungai Sembilan, mereka mempunyai trik yaitu dengan membuat kerajinan bambu dan ikan asin dari ikan remes (tidak punya harga). Alhasil, keduanya mendapat simpati dari kaum ibu yang tiap hari rutin ke rumah inapan FF. Eit tunggu dulu sasarannya adalah kelompok nelayan laki-laki dan entrypointnya ibu-ibu . Merekalah yang akhirnya meneruskan membuat ikan asin ketika suaminya melaut.
Selain itu, produk unggulan yang baru muncul di Bangsal Aceh adalah Buah naga. Buah naga yang ditanam warga ini telah panen. Tak kurang dari 1/2 ha lahan telah panen. Buah naga yang ditanam ini berwarna merah dan manis. Namun, harganya relatif mahal yaitu 25 ribu rupiah. Akan tetapi, peminatnya cukup banyak terutama karena kantor kelurahan Bangsal Aceh terletak di sebelah kebun buah naga sehingga hampir setiap tamu yang datang membawa oleh-oleh buah naga. Menurut pemiliknya buah naga ini mudah ditanam dan amat sesuai di daerah mereka.
Sebenarnya terdapat perbedaan yang mencolok menurut Dian di kedua lokasi ini karena menurutnya di Purnama lebih maju dan alat tangkap nelayan yang lebih modern. Selain itu, rasa kekeluargaan sudah menipis dibandingkan dengan di Bangsal Aceh yang lebih erat kekeluargaannya. Namun, ia akan menerapkan strategi yang berbeda agar mereka mudah untuk mengumpul. Bravo! dree

1 comment:

Anonymous said...

Hi.
Semoga apa yang diperjuangkan Laksana Samudera bisa buat orang-orang mau melestarikan Laut dari berbagai bentuk pencemaran.

By the way, please visit my blog at http://hukmi99.blogspot.com

You will know about your personal characters from your zodiac sign.

Thanks.