SALAM BAHARI SELAMAT DATANG DI BLOG LAKSANA SAMUDERA "BAHARU MINDA BAHARI" DIVISI DATA DAN INFORMASI YAYASAN LAKSANA SAMUDERA

Tuesday, November 6, 2007

LAKSANA AWARD LAYAKKAH ?

Batam, 6 November 2007

Bagiku laksana saat ini udah pantas mengapresiasi perjuangan seorang ngah Abu, Harapannya kalo terkumpul dapat membantu ngah Abu. Apakah nanti digunakan untuk modal usaha,dll

Ini muncul sebagai reaksi empati dan cermin kehidupan batam. Kami takut idealisme kami tergerus arus modernisasi dan kapitalis yang kejam. Maka kami mengajak kepada nurani Laksanas untuk bersama-sama menyingsingkan lengan bajunya bahu membahu menanam amal di ladang dunia. Mari kita sumbangkan sedikit secepatnya, aku khawatir masa dimana sumbangan itu tak berharga lagi. Masa dimana tidak ada orang yang mau menerima sedekah. Masa-masa penuh bencana dimana orang tak peduli. Ibu-ibu meninggalkan anak yang masih menetek padanya. Pada masa dibangkitkan dimana harta dan anak-anak tidak berguna (QS.Asyu’ara’:88).

Berapakah penghasilan seorang ngah Abu yang hidup bersahaja. Menjaga diri dari sifat meminta-minta. Orang tua ini telah menjadi teladan di tengah tawaran-tawaran dari pengusaha jaring kurau, pemda,dll untuk melunturkan idealismenya. Idealisme yang katanya ditanamkan Laksana. Ia tidak gentar di tengah-tengah intimidasi dan teror. Terus semangat di tengah lemahnya mental kaum mudanya. Dialah yang memiliki “Roh Laksana”. Ini sekali lagi bukan untuk mengkultuskan. Aku Cuma mau bertanya, “layakkah Laksana memberikan Laksana Award kepadanya ?”. Untuk sekadar penghapus dahaganya di tengah padang penuh onak dan duri, aku bertanya pada Laksanas.

Aku berfikir beranjak dari Mubes 2006 lalu tentang ide Laksana Award tidak tau yang menyampaikan laksanas atau yang laen. Kemudian mengacu ke Anggaran Dasar Laksana Samudera tentang kawan Laksanas pasal 20 tentang berhaknya memperoleh dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan di bidang pesisir dan laut blablabla. Komitmennya dalam mendukung visi dan misi organisasi. Kalaulah selama ini perjuangan itu telah dianggap sebagai “buah karya Laksana” aku pikir kita tetap punya tanggung jawab moral untuk mendukungnya.

Kalau sepakat kita membantunya maka kami di Batam siap mengkoordinirnya. Untuk saran dan sumbangan tidak dibatasi. Semakin cepat amal baik maka makin bagus. Allah SWT menjanjikan dari 1 bulir akan mendapatkan 7 bulir, dari 7 bulir akan mendapatkan 700 bulir. Kenapa jumlah yang disumbangkan kami di atas disebutkan, saat ini hanya itu kemampuan kami dan tidak ada unsur sum’ah. Kami berlindung kepada Allah dari penyakit hati. “Sesungguhnya pada hartamu ada hak orang lain” .

Demikian saja Laksanas kami menyumbangkan pemikiran ini mudah-mudahan dapat segera ditindaklanjuti. Lebih kurang mohon maap, wasalammualaikum.